时间:2025-05-20 22:32:40 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - Holding BUMN investasi, PT Danantara, dikabarkan tengah mempertimbangkan pe quickq苹果下载
Holding BUMN investasi, PT Danantara, dikabarkan tengah mempertimbangkan penyertaan modal ke maskapai pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) yang kini kembali terguncang akibat tekanan keuangan yang memburuk pascarestrukturisasi.
Setelah mencatat laba dalam dua tahun berturut-turut pascapandemi, Garuda kembali mencetak kerugian pada 2024. Upaya penyelamatan pun terus digencarkan, termasuk melalui restrukturisasi internal dan penunjukan Wamildan Tsani Panjaitan sebagai Direktur Utama sejak November 2024, yang diharapkan mampu memperkuat jaringan internasional dan efisiensi operasional.
Pengamat BUMN, Toto Pranoto, menyatakan kondisi Garuda Indonesia masih memprihatinkan. Salah satu indikatornya adalah terbatasnya jumlah pesawat yang beroperasi akibat kendala biaya perawatan, padahal permintaan penerbangan domestik sedang tinggi.
Baca Juga: Presiden Prabowo Minta Danantara Terapkan Prinsip Transparansi dan Akuntabilitas yang Baik untuk Seluruh Investasi
"Padahal saat ini industri penerbangan domestik sedang cukup baik, dengan permintaan yang tinggi akibat jumlah armada yang terbatas," ujar Toto kepada Warta Ekonomi, Selasa (20/5/2025).
Toto menilai bahwa karena Penyertaan Modal Negara (PMN) tidak memungkinkan, maka masuknya Danantara bisa menjadi solusi realistis. Ia menyebut bahwa sumber dana potensial berasal dari dividen BUMN tahun buku 2024 yang telah disetorkan kepada negara. Namun, ia menekankan perlunya proposal bisnis Garuda yang lebih solid dan terfokus pada potensi pasar dalam negeri.
“Rute internasional sebaiknya dibatasi hanya untuk pasar gemuk seperti haji dan pariwisata potensial ke Jepang atau Australia,” ucapnya.
Namun, langkah tersebut menuai kritik tajam dari Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira. Ia menilai rencana suntikan modal dari Danantara tidak tepat dan berisiko menimbulkan efek domino terhadap stabilitas sektor keuangan nasional.
“Untuk apa Danantara menyuntik dana ke Garuda? Ini rencana investasi yang tidak tepat,” ujar Bhima.
Menurutnya, Danantara seharusnya difokuskan pada investasi produktif jangka panjang seperti pengembangan industri baterai atau energi terbarukan yang dampaknya lebih luas bagi perekonomian dan masyarakat.
Baca Juga: Boeing Lirik Indonesia, Danantara Jadi Jembatan Strategis
Bhima juga menyoroti risiko bahwa Danantara bisa menjadi “tukang cuci piring” bagi BUMN bermasalah dan membebani entitas BUMN lain yang sehat, mengingat sebagian aset Danantara juga bersumber dari bank-bank Himbara.
“Bahkan bisa menimbulkan risiko sistemik ke sektor keuangan, mengingat sebagian aset Danantara juga berasal dari bank-bank Himbara,” ujarnya.
Ia menilai bahwa opsi penyelamatan Garuda melalui Danantara lebih bersifat politis dibandingkan rasional secara investasi.
“Lebih bersifat politis. Karena banyak prospek investasi Danantara yang lebih positif bagi pendapatan dan masyarakat misalnya pembangunan kapasitas baterai dalam negeri dan energi terbarukan,” jelasnya.
Bhima pun menyebut bahwa jika hal ini direalisasikan, suntikan ke Garuda hanya menjadi solusi sementara bagi maskapai yang menurutnya berada “di ambang sakaratul maut”.
"Harusnya Danantara tidak mendanai Garuda," tegas Bhima.
Prakiraan Cuaca Jakarta Kamis 27 Oktober: Sore Sebagian Besar Wilayah DKI Hujan2025-05-20 22:09
Kembangkan Ekonomi Syariah, Pemerintah Dorong Perluasan Industri Halal2025-05-20 21:54
Jadwal Libur Sekolah 2025 Semester 2 di Berbagai Provinsi, Siswa dan Orang Tua Wajib Tahu!2025-05-20 21:53
Anggota Komisi IX DPR RI Kritik PP 28/2024, Aturan Kesehatan Dinilai 'Matikan' Industri Padat Karya2025-05-20 21:23
Emiten Prajogo Pangestu (CUAN) Mau Stock Split 1:10, Saham Lebih Terjangkau dan Likuid2025-05-20 21:03
Anggota Komisi IX DPR RI Kritik PP 28/2024, Aturan Kesehatan Dinilai 'Matikan' Industri Padat Karya2025-05-20 20:38
Uni Eropa Bersiap Sanksi Rusia Jika Tolak Gencatan Senjata Ukraina2025-05-20 20:35
Klaim Link DANA Kaget Hari Ini, Dapatkan Saldo DANA Gratis untuk Libur Panjang2025-05-20 20:26
Pria Perlu Tahu, Wanita Tak Suka Disentuh di Area Ini saat Bercinta2025-05-20 20:05
Anjlok Rp20 Ribu, Emas Antam Dibanderol Rp1.871.000 per Gram pada 17 Mei 20252025-05-20 19:46
Tragis, Kronologi Kemaluan Suami Dikapak Istri, Sakit Hati Kerap Diejek Berkulit Gelap2025-05-20 22:31
Buka Musrenbang RPJMD 20252025-05-20 22:28
Tren Skincare Pria Makin Menanjak di Indonesia2025-05-20 22:06
Bulog Soal Penyaluran Beras SPHP: Kami Tunggu Arahan Pemerintah2025-05-20 22:04
Oknum Polisi Cirebon Cabuli Anak Tiri, Kapolda Jabar Temui Hotman Paris dan Minta Maaf ke Ibu Korban2025-05-20 21:42
Harga Tiket Pesawat ke Malaysia buat Nonton MU Vs ASEAN All2025-05-20 20:43
Pemkab Kediri Lanjutkan Pembangunan Jalan Menuju Kawah Kelud2025-05-20 20:41
Saldo DANA Kaget Jadi Gaya Hidup Digital Baru, Segera Klaim di Sini!2025-05-20 20:32
Harus Keluar Darah di Malam Pertama, Benarkah?2025-05-20 20:28
Klaim Saldo DANA Kaget Hari Ini, Bisa Buat Beli Paket Data Satu Bulan2025-05-20 20:14